Penyebab Kerusakan pada AVR Alternator DAN CARA MENGATASINYA

Apakah anda seorang dengan jam kerja tinggi ? Apakah anda bekerja dengan dukungan utama listrik ? Apakah wilayah anda sering terkena dampak pemadaman listrik sewaktu-waktu oleh PLN ? Apakah Anda salah satu pengguna Alternator untuk menunjang produktivitas jika listrik mati sewaktu-waktu ? Apakah Alternator anda sering mengalami masalah ? Jika iya anda perlu memahami tentang AVR alternator. Mari kita bahas.
AVR Alternator adalah singkatan dari Automatic Voltage Regulator yang berfungsi menjaga stabilitas voltasi tegangan listrik terhadab beban listrik yang disalurkan ke perangkat-perangkat elektronik.
Anda perlu menggunakan skema AVR Alternator untuk menjaga Alternator agar tetap awet dan tidak overload saat Alternator menyuplai listrik ke perangkat-perangkat Anda. Misalnya jika Anda mengoprasikan computer dengan tegangan sebesar 220 volt sedangkan output dari genset anda kurang dari 220 volt, maka power supply mudah mengalami kerusakan karena terjadi overload pada genset saat menyuplai tenaga listrik. Jika genset anda memiliki AVR, maka kerusakan tersebut dapat di diminimalisir sehinga computer anda tetap bisa beroprasi.
Lalu bagimana prinsip dan cara kerja AVR alternator ?. AVR mengatur pada bagian arus penguatan (excitacy) di bagian exciter. AVR secara otomatis akan menaikan tegangan output pada saat kondisi tegangan yang di keluarkan genset berada di minimal bawah tegangan. Begitupun sebaliknya, Jika tegangan yang di keluarkan output terlalu tinggi, maka AVR secara otomatis akan menurukannya.
Bagimana jika AVR Alternator mengalami kendala dan bagaimana cara mengatasinya ?. Bagian utama dari AVR adalah stavolt yaitu sekting/fuse. Jika sekring/fuse tersebut mengalami kerusakan, maka outpu tegangan dan arus listrik dari genset tidak bisa menghasilkan aliran listrik. Penyebab-penyebab AVR mengalami kerusakan antara lain :
1. Korsleting listrik atau arus pendek yang terhubung langsung dengan genset
2. Ausnya komponen-komponen pada bagian genset seperti, batu arang yang aus sehingga memicu terputusnya arus listrik.
3. Kurangnya perawatan pada generator
4. Alternator yang terus dipaksakan bekerja walaupun mengetahui ada kerusakan
Sekarang sudah sangat jelas sekali bukan? Jadi lakukan perawatan pada AVR agar genset selalu dalam keadaan baik dan awet.

Tagged : /

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *