Biasanya beberapa jenis genset seperti genset 3 Phase terbaik memiliki sebuah fitur yang bernama Automatic Voltage Regulator (AVR).Fitur tersebut biasanya digunakan untuk menstabilkan tegangan (voltase) yang dihasilkan oleh generator tersebut.Namun, menurut beberapa sumber, selain untuk menstabilkan tegangan fitur ini masih memiliki berbagai fungsi lainnya yang tidak kalah penting.
Seperti yang telah disebutkan diatas, AVR memiliki fungsi untuk menstabilkan.Namun, pada generator AC 3 Phase, AVR bisa memiliki fungsi bermacam-macam selain menstabilkan tegangan. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah
- Untuk mengatur tegangan keluaran atau output voltage yang diproduksi oleh generator.
- Untuk mengatur dan menstabilkan tegangan jatuh atau drop voltage jika generator dijalankan menggunakan sistem paralel atau synchronous generator.
- Untuk mengamankan tegangan lebih atau over voltage dan arus lebih atau over current yang lazim terjadi pada generator.
Prinsip kerja AVR
Untuk sistem kerjanya sendiri, fitur ARV ternyata cukup sederhana. Secara umum, fitur ini memeiliki 3 baian terpenting yaitu power supply, output voltage (kontrol) dan yang terakhir adalah sensing. Masing-masing bagian memegang peranan sendiri-sendiri,contohnya adalah power supply yang memasok daya agar generator tetap bekerja.Setelah generator bekerja dan ARV aktif maka selanjutnya fitur tersebut membaca seberapa besar tegangan yang dihasilkan kemudian meneruskannya ke sebuah sensor (sensing).Setelah ARV mulai mestabikan tegangan yang dihasilkan selanjutnya adalah mengirimkan sinyal tegangan listrik kebagian exciteryang ada di generator.
Jika tegangan yang dihasilkan masih rendah maka selanjutnya ARV akan mengirimkan sinyal untuk menaikan tegangan kepada kepada exciter begitu pula sebaliknya. Hal tersebut akan terus berlangsung hingga tegangan yang dihasilkan cukup stabil. Pada saat itulah generator akan bekerja semaksimal mungkin sehingga sangat disarankan agar kalian segera mungkin mengoperasikan generator pada putaran normal agar fitur ARV tidak bekerja terlalu keras sehingga bisa tahan lebih lama.
Penyebab kerusakan ARV dan Pencegahannya
Ada banyak halyang menyebabkan fitur ARV cepat rusak dan tidak berfungsi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Putaran mesin tidak stabil
Jika generator berputar tidak stabil maka fitur ARV akan lebih rentang mengalami kerusakan karena kerjanya akan lebih berat. Oleh sebab itu, selalu pastikan jika putaran generator selalu stabil agar ARV tidak cepat rusak.
- Kelebihan beban (overload)
Saat generator mendapat beban atau daya maka akan ada penurunan kecepatan mesin yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan tegangan. Hal inilah yang memicu ARV untuk bekerja lebih keras untuk menstabilkannya.Jika generator diberi beban yang terlalu berat maka resikonya bisa menyebabkan tegangan menurun drastis yang mungkin bisa menyebabkan ARV bekerja melebihi kapasitasnya sehingga membuat fitur tersebut rusak.
- Lonjakan daya yang besar
Jika terjadi lonjakan beban yang tiba-tiba maka kemungkinan ARV akan ikut terganggu karena harus bekerja ekstra cepat sehinggatidak mampu menstabilkannya seperti semula.Oleh sebab itu selalu hindari lonjakan daya secara tiba-tiba jika ingin ARV tetap awet.
- Hubungan arus pendek
Tidak hanya bisa menyebabkan kebakaran, hubungan arus pendek listrik juga bisa menyebabkan kerusakan yang cukup fatal baik pada generator maupun ARV.Oleh sebab itu, kalin memilih tahanan isolasi yang berkualitas agar meminimalisir terjadinya hubungan arus pendek.
- Masa pakai
Seperti kebanyakan mesin, semakin lama dipakai maka mesin generator akan semakin banyak mengalami kerusakan terutama jika ARV selalu bekerja berat. Baik itu kompoenen-komponennya aatau bagaian luar mesin tersebut.oleh sebab itu,jikaingin ARV dan generator tahan lama maka kalian harus memepehatikan pertunjuk penggunaannya dengan baik.
Meskipun genset 3 Phase merupakan genset mahal yang memiliki kapasitas besar namun hal tersebut tidak serta merta membuatnya lebih awet. Sama seperti mesin kebanyakan jika kalian ingin masa pakai mesin tersebut panjang maka harus rajin melakukan perawatan rutin serta melakukan servis secara berkala.